Gotong Royong Warga RT09 Bangun Taman Wijayakusuma. Di tengah geliat kehidupan warga RT.09 RW.09 Puri Cibeureum Permai 2, Sukabumi, sebuah semangat tumbuh perlahan namun pasti. Sebuah semangat yang lahir dari obrolan santai di pos ronda, tawa anak-anak bermain di jalanan, dan keinginan warga untuk memiliki ruang hijau dan sarana olahraga yang layak. Dari sana, lahirlah mimpi bersama: membangun Taman Wijayakusuma, sebuah ruang terbuka hijau sekaligus sarana olahraga yang bisa dinikmati oleh semua lapisan warga.
Namun, seperti halnya mimpi besar lainnya, langkah pertama adalah yang paling berat. Tidak mudah membangun taman di tengah keterbatasan anggaran. Tapi satu hal yang tidak pernah kekurangan di RT.09 adalah semangat gotong royong dan rasa kebersamaan.
Awal yang Sederhana, Niat yang Besar
Semua dimulai dari rembukan kecil antarwarga dan pengurus RT. Pertanyaan-pertanyaan sederhana muncul: “Bagaimana kalau kita bangun taman?” “Apa bisa kita bikin lapangan olahraga kecil buat anak-anak?” Diskusi itu lalu berubah menjadi rencana aksi.
Tanah kosong di ujung blok, yang dulunya tidak terurus, mulai dibersihkan. Warga berkumpul membawa cangkul, sabit, dan sapu seadanya. Anak-anak muda ikut membantu merapikan semak. Suara tawa dan semangat terdengar bersahut-sahutan. Inilah gotong royong dalam arti sebenarnya—bukan hanya kerja fisik, tapi kerja hati yang ikhlas demi kepentingan bersama.
Dukungan yang Mengalir: Dari Warga, Dermawan, dan Perusahaan
Pembangunan Taman Wijayakusuma RT.09, gotong royong ini tidak hanya terbatas pada tenaga. Banyak warga yang, walau tidak bisa hadir setiap hari, menyumbang dengan cara lain. Ada yang memberikan bahan bangunan, ada pula yang menyumbang air minum untuk para pekerja, bahkan ada yang memberikan tanaman hias untuk memperindah taman.
Yang lebih mengharukan, dukungan juga datang dari para dermawan individu dan beberapa perusahaan yang ikut peduli terhadap pembangunan ini. Salah satu yang patut disebut adalah PT. Rismawan Pratama Bersinar, yang secara tulus memberikan sumbangan berupa bahan bangunan untuk mendukung pembangunan sarana olahraga dan taman. Kontribusi dari PT. Rismawan tidak hanya berarti secara materi, tapi juga menjadi simbol bahwa perusahaan juga bisa hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat.
Selain PT. Rismawan, masih banyak lagi donatur lainnya yang dengan rendah hati tidak ingin disebutkan satu per satu. Namun tanpa mereka, tentu langkah pembangunan ini akan terasa jauh lebih berat. Kepedulian mereka adalah bahan bakar tambahan dalam perjalanan membangun mimpi bersama ini.
Transformasi yang Nyata dan Membanggakan
Hari demi hari, Taman Wijayakusuma mulai berubah rupa. Dari lahan kosong menjadi tempat yang asri dan fungsional. Area olahraga dibangun sederhana tapi fungsional: ada lapangan kecil yang bisa dipakai untuk bermain bola, senam pagi, bahkan yoga sore hari. Sementara itu, di sudut taman, pohon-pohon mulai ditanam, bangku taman dirakit dari kayu sumbangan, dan jalan setapak dibuat dari paving bekas.
Kini, setiap akhir pekan, taman ini hidup. Anak-anak bermain riang, orang tua duduk bersantai, dan warga berkumpul untuk sekadar mengobrol atau ikut senam pagi bersama. Taman ini telah menjadi jantung kehidupan warga RT.09, tempat yang tidak hanya mempererat hubungan sosial tapi juga menyehatkan tubuh dan jiwa.
Lebih dari Sekadar Taman
Taman Wijayakusuma bukan hanya proyek pembangunan fisik, tapi juga simbol kuatnya kolaborasi antarwarga dan stakeholder. Ini adalah bukti bahwa jika masyarakat bersatu, didukung oleh dunia usaha yang peduli dan individu-individu dermawan, maka segala sesuatu bisa terwujud.
Lebih penting lagi, taman ini adalah warisan nilai—bahwa gotong royong masih relevan, bahwa solidaritas bukan hal yang usang, dan bahwa kebaikan, sekecil apa pun, bisa membawa dampak yang besar.
Terima Kasih yang Tulus
Atas nama seluruh warga RT.09 RW.09, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan Taman Wijayakusuma. Terutama kepada PT. Rismawan Pratama Bersinar, para donatur individu, serta semua warga yang telah mencurahkan tenaga, waktu, dan materi.
Kami percaya, ini bukan akhir, melainkan awal dari kehidupan sosial yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih hijau. Mari terus jaga dan rawat taman ini bersama—karena taman ini milik kita semua.